Sunday, November 30, 2014

Melkor menebarkan kebohongan bahwa Fingolfin berambisi untuk menjadi pewaris sah Finwe dan merebut Silmaril. Akibatnya, Feanor dan Elf Noldor lainnya mulai menempa banyak senjata dan Feanor menyatakan secara terbuka ia akan membebaskan Noldor dari perbudakan Valar. Ketika Valar mengetahui ini dan ancaman yang akan menimpa Fingolfin, mereka mengasingkan Feanor dan putera-puteranya ke Utara Valinor. Tak lama kemudian, Valar juga mengetahui bahwa Melkor berada di balik semua kejadian itu dan mereka pergi mencarinya. Tapi Melkor melarikan diri ke wilayah utara dengan wujud seperti awan. Di sana, ia mencoba merebut Silmaril dari Feanor. Melkor menawarkan bantuan kepada Feanor untuk melarikan diri dari Valinor tapi ketika ia menyebut-nyebut tentang Silmaril, Feanor menyadari rencana jahatnya dan mengutukinya. Melkor tidak berani menyerang Feanor, lalu ia pergi dengan hatinya dipenuhi kebencian kepada Feanor.

Melkor melarikan diri ke sebuah gunung, di sana ia meminta bantuan kepada Ungoliant, sesosok makhluk kuno kegelapan dalam wujud laba-laba raksasa. Melkor menawarkan cahaya dua pohon Valinor jika ia mau membantunya. Berselimut di bawah kegelapannya, Ungoliant dan Melkor berhasil mencapai Dua Pohon Valinor. Ungolian melahap pohon itu dan meracuninya. Tapi ia masih merasa lapar dan meminum habis Telaga Vala Varda. Sekarang Aman hanya diterangi oleh cahaya bintang. Valar tidak bisa mengetahui seranga mereka karena mereka sedang menghadiri sebuah pesta jamuan.

Kegelapan pekat mulai menjalar ke Utara. Di sana Melkor membunuh Finwe dan mencuri Silmaril kemudian kabur ke Middle-earth. Ketika bayang-bayang kegelapan menjalari Middle-earth, Melkor takut kepada Ungoliant karena dia telah memperoleh banyak kekuatan dari cahaya pohon Valinor. Di dekat Angband, Melkor menyuruh Ungoliant pergi jauh darinya, tapi ia menolak dan meminta Silmaril untuknya. Karena Melkor tidak mau memberikan Silmaril padanya, Ungoliant menangkapnya dan berusaha membunuhnya. Melkor berteriak kesakitan. Teriakannya didengar oleh Balrog di Angband. Pasukan Balrog menyerang Ungoliant dan membebaskan Melkor.

Ketika Finwe terbunuh dan Silmaril dicuri, Feanor sedang menghadiri pertemuan dengan Valar. Ketika ia mendengar kabar tersebut, ia mengutuki Melkor dan menamainya Morgoth. Kemudian ia dan puteranya bersumpah atas nama Iluvatar untuk kembali merebut Silmaril, tak peduli apa akibatnya dan siapapun yang memilikinya. Feanor yang kini Raja Noldor menyampaikan sebuah pidato mengobarkan semangat Noldor. Dia menyalahkan Valar atas perbuatan Morgoth dan membujuk mereka ikut ke Middle-earth bersamanya untuk bertarung merebut Silmaril.

Mereka berangkat menuju pantai Aman, tempat kediaman Elf Teleri. Mereka meminta Elf Teleri meminjamkan kapal untuk menyeberangi Samudera ke Middle-earth. Tapi karena Teleri menolak, Feanor dan Noldor lainnya menyerang mereka. Pertarungan berlangsung seimbang hingga kedatangan rombongan Fingon. Mereka beranggapan Teleri menyerang Noldor atas perintah Valar. Dengan bantuan mereka, Pertarungan dimenangkan dan banyak Teleri terbunuh. Elf Noldor berhasil mencapai Utara Aman yang dingin dan ditutupi es. Karena kapal tidak cukup, rombongan dibagi dua. Rombongan Feanor dan putera-puteranya pertama kali menggunakan kapal menyeberangi Samudera. Akan tetapi, ketika sampai di Middle-earth Feanor dan putera-puteranya membakar kapal tersebut membiarkan rombongan Fingolfin dan putera-putera Finarfin terjebak di daratan Es.

Ketika rombongan Fingolfin dan putera-putera Finarfin menyadari mereka telah dikhianati. Mereka kemudian memutuskan untuk berjalan di atas daratan es yang dingin tersebut untuk mencapai Middle-earth. Setelah mencapai perjalanan panjang dan keras, mereka berhasil mencapai Middle-earth. Sementara Elf Noldor menyebrangi daratan Es Aman, Morgoth tinggal di Angband dimana Sauron dan Gothmog telah lama membiakkan Orc. Melkor ingin menguasai Middle-earth lebih awal, dan mengirim para pasukannya berperang. Dia menyerang Beleriand, wilayah kekuasaan Elu Thingol. Membutuhkan bantuan, Raja Elu Thingol memanggil para pasukan Elf Hutan. Bersama mereka berhasil membendung serangan Morgoth tapi banyak korban berjatuhan.

Pertempuran di bawah bintang merupakan peperangan kedua Morgoth dengan kaum Elf. Pertempuran diawali ketika rombongan Noldor pimpinan Feanor sampai di Middle-earth. Morgoth ingin menghancurkan Noldor sebelum mereka bersiap-siap. Meskipun Orc Morgoth mengungguli jumlah pasukan Noldor, Elf Noldor masih diberkahi oleh Cahaya Terang Valinor dan mengalahkan pasukan Morgoth. Banyak Orc yang terbunuh, dan dalam kemurkaanya, Feanor mengejar kelompok kecil Orc yang selamat. Akan tetapi, keadaan berubah ketika Balrog diluncurkan dari menara Thangorodrim. Feanor berdiri teguh dan lama bertarung sendirian, hingga pada akhirnya ia terluka. Akan tetapi, ia berhasil diselamatkan oleh puteranya sebelum  Balrog membunuhnya. Tetapi, ia tewas karena luka yang parah.

Pada saat yang sama , Rembulan terbit di Middle-earth dan rombongan Noldor pimpinan Fingolfin tiba di daratan Middle-earth. Pasukan Feanor mengejar sekelompok Orc hingga mereka dikalahkan. Pertempuran ini menjadi manis sekaligus pahit bagi elf  Noldor, manis karena mereka berhasil menhancurkan pasukan Morgoth dalam satu serangan, pahit karena kehilangan raja mereka Feanor. Tak lama kemudian, Morgoth berhasil menjebak Maedhros, putera sulung Feanor. Dia ditawan dan digantung terbalik di menara Thangorodrim dalam kesakitan teramat sangat.  Valar tergerak oleh kesetiaan para Elf, tapi tidak memutuskan untuk terlibat dalam pertempuran mereka. Akan tetapi, mereka menciptakan Matahari dan Rembulan sebagai sumber cahaya terang bagi Middle-earth. Setelah itu, mereka menutup jalan ke Aman.

Bersambung ke bagian 4

0 comments:

Post a Comment

Pengunjung Blog

Komentar Terbaru

My Blog Rank

SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Advertisement

Translate

Popular Posts

Visitors

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Followers