Tuesday, June 17, 2014

Suatu ketika,  pangeran langit, Hwangun melihat ke bumi dan ingin pergi ke sana menjadi penguasa umat manusia. Dia pergi menghadap ayahnya, kaisar langit, Hwanin. Sang ayah mengetahui bahwa puteranya akan membawa kebahagiaan bagi orang-orang di bumi  dan memilik gunung Taebak sebagai tempat yang tepat untuk puteranya ketika turun ke bumi.

Hwangun turun ke bumi di dekat pohon cendana dimana dia mendirkan sebuah kota suci. Bersama dengan Hwangun ikut serta tiga ekor berang-berang langit dan tiga ribu penduduk langit yang tunduk padanya. Hwangun juga membawa bersamanya, Pangliman Angin, Dewa Hujan, dan Dewa Awan. Setelah sampai di bumi, dia mengajarkan kepada manusia 360 macam keterampilan, seperti pengobatan dan pertanian.

Waktu-waktu berlalu dan bumi aman serta sentosa. Suatu hari seekor beruang dan harimau, melihat kebahagiaan hidup manusia berkeinginan berrubah wujud menjadi manusia.  Mereka diberi persyaratan oleh Hwangun yaitu mereka tidak boleh terkena cahaya matahari dan hanya boleh memakan makanan yang diberikan oleh Hwangun, bunga kembang sepatu dan dua puluh siung bawang putih. Beruang berhasil memenuhi persyaratan itu sementara harimau gagal dan pergi kembali ke dalam hutan.

Sang beruang berubah wujud menjadi seorang wanita cantik bernama, Ungyo, dan menjadi istri pertama Hwangun. Mereka mempunyai anak bernama Tangun, Raja Cendana. Tangun menjadi kaisar pertama Korea memerintah selama 1500 tahun. Setelah itu dia kembali ke gunung Taebak menjadi dewa gunung.

0 comments:

Post a Comment

Pengunjung Blog

Komentar Terbaru

My Blog Rank

SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Advertisement

Blog Archive

Translate

Popular Posts

Visitors

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Followers